您的当前位置:首页 > 综合 > Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah 正文

Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah

时间:2025-06-11 03:06:30 来源:网络整理 编辑:综合

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah memberikan insentif PPN DTP sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas quickq会员码

Warta Ekonomi,quickq会员码 Jakarta -

Pemerintah memberikan insentif PPN DTP sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi selama periode Juni–Juli 2025 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan tanggal 4 Juni 2025.

Insentif tersebut merupakan salah satu kebijakan dalam paket Diskon Transportasi yang digulirkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional pada Triwulan II tetap berada di kisaran 5%, serta memperkuat stabilitas ekonomi.

Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah

Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah

Baca Juga: Veranita Yosephine Hengkang, Captain Achmad Sadikin Ambil Alih Kemudi AirAsia!

Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah

Melalui kebijakan ini, PPN sebesar 6% untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik ditanggung pemerintah dengan alokasi anggaran Rp430 milliar. Dengan kebijakan ini, harga tiket yang dibayar oleh masyarakat akan menjadi lebih murah, karena masyarakat hanya membayar PPN sebesar 5% dari yang seharusnya 11%.

Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah

Insentif ini berlaku untuk:

- Periode pembelian tiket: mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025; dan

- Periode penerbangan: mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025

“Pemberian insentif ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan hasil koordinasi lintas kementerian serta lembaga, guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (10/6). 

Dengan adanya kebijakan ini, Pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Juni–Juli 2025. Aktivitas masyarakat yang meningkat diharapkan turut memberikan dampak positif bagi sektor transportasi dan pariwisata dalam negeri.